Jika Anda sering menonton televisi, tentu Anda tidak asing dengan artis Olga Syahputra. Bukan maksud apa-apa saya mengutip artis ini, hanya kiranya apa yang pernah dikatakannya menginspirasi kita untuk menjalani hidup ini dengan benar. Di tengah kariernya yang terus menanjak, artis Olga Syahputra tidak pernah lupa dengan masa lalunya yang hidup dalam kekurangan. "Saya suka sedih bila ingat masa lalu, di mana saya hidup susah. Tapi, saya tidak akan pernah melupakan itu, karena memang dari sanalah saya berasal. Saya ingin tetap menjadi Olga yang apa adanya." Ungkap Olga sambil meneteskan airmata.
Inilah kecenderungan manusia, mengingat ha-hal yang telah lalu. Pengalaman orang Israel di padang gurun, sungut-sungut mereka selalu di dasarkan oleh pengalaman di masa lalu. Membanding-bandingkan kehidupan yang mereka jalani saat itu, dengan waktu-waktu ketika mereka masih di Mesir. Mereka lebih senang hidup berkelimpahan, tetapi hidup di dalam perbudakan, dari pada hidupnya telah di bebaskan tetapi untuk sementara waktu harus menjalani hidup yang kurang baik. Perhatikan apa yang Alkitab katakan, “… Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.” (Bilangan 11:4-5)
Ketika kita fokus kepada masa lalu, maka akan ada dua hal yang mungkin terjadi dalam ingatan kita, membuat kita bersyukur atau membuat kita bersungut-sungut. Jika masa lalu membuat Anda menyesali hidup yang Anda jalani saat ini, lupakanlah. Oleh karena itu ingat selalu kebaikan-Nya dalam hidup Anda. SP