Biasanya sikap yang sering dilakukan seseorang jika jatuh ke dalam dosa adalah menjauhkan diri dari Tuhan. Seperti salah satu teman pemuda di tempat pelayanan kami, sering kali menolak pelayanan karena alasan telah berdosa dan memilih untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan ibadah gereja. Ironisnya lagi tidak berani berdoa kepada Tuhan. Merasa tidak layak. Gagal menjaga kekudusan. Apakah itu akan membuat hidup menjadi lebih baik? Sebaliknya, hidupnya akan tidak baik. Ibarat sebuah kendaraan yang sedang rusak, bukannya masuk ke bengkel, tetapi justru menjauh dari bengkel.
Inilah yang sedang diyakinkan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Korintus. Bahwa mereka telah di kuduskan oleh Roh Kudus, ketika menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Memang jemaat Korintus berlatar belakang buruk. Banyak dosa dan kecemaran yang mereka lakukan. Tetapi oleh karena kasih Allah, siapa pun itu dan apa pun yang telah dilakukan, Allah tetap membuka hati bagi mereka yang mau datang kepada-Nya. Melalui Roh Kuduslah manusia menjadi ciptaan yang baru, disucikan dan dikuduskan dari dosa-dosanya.
Apakah Anda sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi? Jika ya, selamat! Anda sudah disucikan dan dikuduskan. Anda kudus bukan karena kesalehan hidup Anda. Anda kudus bukan karena berhasil mempertahankan hidup yang baik, melainkan karena karya Roh Kudus. Masihkah Anda takut mendekat kepada-Nya? Mari bersyukur untuk karya Roh Kudus yang dianugerahkan kepada kita. SP