Seorang berbadan besar, tegap, gagah, tinggi dan ototnya kekar, adalah dambaan setiap pria. Dengan badan yang ideal tersebut, sebagian orang akan merasa berani, ditakuti dan dinggap perkasa dalam banyak hal. Namun, siapa menduga bahwa mereka yang bertubuh tegap dan kekar adalah adalah orang yang siap melawan persoalan hidup? Pernah suatu saat saya melihat seorang yang berpostur tubuh seperti di atas tiba-tiba menangis seperti anak kecil, ketika ada tekanan hidup. Siapa pun kita, gagah atau kurus, tua ataupun kuda, laki-laki atau perempuan, sehat atau penyakitan, pasti akan menghadapi persoalan selama di dunia. Jadi kekuatan kita tidak melulu dalam tubuh fisik, melainkan kekuatan roh kita.
Oleh karena itulah Paulus menyebut sebuah serangan di udara. Iblis selalu mencoba menyerang, menjatuhkan iman orang percaya. Ini yang Paulus ingatkan kepada kita untuk disadari. Dimana kita berada, selalu ada godaan untuk berbuat dosa. Ketika kita menyalakan televisi, Iblis ada di situ. Mengoda dengan rayuan-rayuan iklan. Tayangan-tayangan seks. Bahkan tayangan-tayangan kekerasan, Iblis tanamkan ke dalam pikiran orang percaya. Kita dirayu untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Untuk itulah Paulus menasihatkan untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.
Orang percaya tidak boleh merasa aman di dunia ini, sehingga hidup santai dan akhirnya lengah. Hidup orang percaya ibarat peperangan. Iblis ada dimana-mana dan siap menerkam anak Tuhan yang lengah. Anda adalah tentara-tentara Tuhan, jika perlengkapan perang tidak Anda kenakan, maka Anda siap untuk menerima kekalahan. Allah telah menyediakan perlengkapan perang. Inilah kekuatan roh kita, mari kenakan! SP