Renungan Harian
Minggu, 21 Jul 2024

Menaklukkan Pikiran

Baca : Amsal 12:21-28


“Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.” (Amsal 12:25)

George Cantor menceritakan bagaimana ia mengatasi rasa takut sewaktu ia masih kecil. Hampir setiap malam ia terbangun dalam kegelapan dan membayangkan makhluk-makhluk mengerikan sedang berkeliaran di luar kamarnya. Kerap kali ia begitu ketakutan sehingga tidak dapat memejamkan matanya kembali. Terkadang ia keluar dari kamarnya dan tidur di dekat pintu kamar orangtuanya.

Kekuatiran akan sesuatu hal yang buruk, seringkali menghantui pikiran kita. Padahal, kita sering mengalami, bahwa pada akhirnya apa yang kita takutkan tidak terjadi. Menguasai dan menaklukkan pikiran merupakan tindakan yang harus kita perjuangkan, sebelum kita berjuang untuk mengalahkan tantangan itu sendiri. Maka tidak heran jika ada orang yang kurang percaya dan bahkan ragu kepada Tuhan, karena diri sediri belum ditaklukkan. Orang-orang ini lebih mempercayai kekuatiran dan ketakutannya dari pada Tuhan. Melalui nats kita hari ini Penulis Amsal menasihatkan, jika orang menyimpan kekuatiran dalam hati akan membungkukkan orang. Dalam terjemahan Alkitab sehari-hari dikatakan, “Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah membesarkan hati.” (Amsal 12:25).

            Pikiran kita merupakan tempat medan peperangan, karena itu kita harus dapat menjaga pikiran kita dengan baik dan benar. Jangan sampai pikiran kita dikuasai oleh kekuatiran ataupun hal yang buruk. Untuk itu ketika kita berada dalam masalah janganlah hendaknya kita kuatir melainkan kita harus berdoa pada Tuhan. Gunung-gunung selalu terlihat puncaknya, tidak ada jalan lain untuk menaklukkanya selain menghadapi dan mendakinya. SP


BIASANYA, ORANG LEBIH KUATIR KEPADA YANG TAK DILIHATNYA DARIPADA YANG DAPAT DILIHATNYA