Tidur, siapa yang tidak menginginkannya? Tentu setiap orang menginginkannya. Apalagi jika badan terasa lelah dan capai, tidur merupakan sarana yang tepat untuk memulihkan tenaga. Bahkan seorang ahli kesehatan pun menyarankan untuk tidur. Namun, tidak sedikit orang yang kebablasan (keterusan) tidur. Membuat ia malas untuk bangun. Dosen saya pernah menyarankan agar jauh-jauh dari tempat tidur jika sedang belajar, karena tidur merupakan godaan yang berat. Sebenarnya jika itu dilawan, toh juga dapat diatasi. Setelah mandi rasa kantuk pun juga hilang, tubuh menjadi segar dan siap melakukan aktivitas yang berguna.
Namun, ada bahaya yang Tuhan ingatkan bagi mereka yang sedang tidur rohani, terlebih yang sedang mati rohaninya. Nats kita Efesus 5:14 sangat keras, namun sebenarnya sederhana. Cukup bangun bagi mereka yang sedang tidur. Bangkit, bagi mereka yang sedang mati. Paulus sedang menyadarkan, ketika kita mau bertindak Tuhan yang akan memberi kekuatan. Cahaya Kristus itu akan menyinari, jika kita mau mengambil langkah. Markus juga mencatat, para murid putus asa melihat Yesus mati. Tetapi, ketika para murid mulai sadar bahwa Yesus bangkit, Yesus sendiri yang memulihkan visi mereka yang telah pudar. Alkitab berkata, Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya bergerak dan bertindak memberitakan Injil kembali. Tuhan memberikan kekuatan dan bahkan menyertai.
Anda yang sedang tidur dan bahkan mati, mari bangun dan bangkit kembali. Perbarui visi yang Tuhan telah taruh dalam hidup Anda. Ingat, bahwa Tuhan sudah bangkit. Maka, Anda pun harus bangkit dan bertindak! SP