Renungan Harian
Kamis, 25 Jul 2024

Kebenaran

Baca : Yohanes 18:28-38a


“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

Beberapa bulan ini tayangan televisi dengan terus-menerus menayangkan persidangan artis yang menjadi terdakwa sebagai pelaku video pornografi. Pasalnya, terdakwa sampai saat ini belum mengakui perbuatannya. Segala upaya dilakukan untuk menguak kebenaran yang sebenar-benarnya. Sampai protes publik hingga ancaman pun dilancarkan agar terdakwa mau mengaku. Namun toh salah satu personil artis band tersebut juga tidak mau mengaku, sementara bukti-bukti sudah mendukung bahwa dia pelakunya. Memang persoalan kebenaran itu menjadi polemik di Indonesia.

Berbicara mengenai kebenaran, juga mengingatkan pada Yohanes 18:38a. Dalam ayat ini, Pilatus bertanya kepada Yesus, apakah kebenaran itu? Seperti halnya Pilatus, saya percaya ada banyak orang yang concern terhadap kebenaran. Sebagian besar orang, berminat besar terhadap kebenaran. Tetapi bagi mereka yang suka menutupi kebenaran, soal ngaku-mengaku, itu persoalan lain, karena  semua orang ingin kebenaran berada di pihaknya, tetapi tidak semua orang mau berada di pihak kebenaran. Seorang pengkhotbah pernah berkata, sepanjang sejarah peradaban manusia kebenaran itu dipertanyakan, diperdebatkan, didiskusikan, dirumuskan, kemudian digugat lagi, lalu perdebatan baru di mulai lagi, demikian seterusnya. Ironis bukan?

Seharusnya, pertanyaan Pilatus bukan “Apakah kebenaran itu,” melainkan “Siapakah kebenaran itu.” Kebenaran itu adalah Yesus sendiri (Yohanes 14:16). Ketika Yesus menjadi bagian di dalam hidup Anda, kejujuran akan menyertai perjalanan Anda. Sudahkah Anda hidup dalam kebenaran? Mari introspeksi! SP


KEBENARAN BISA DIINGKARI, TETAPI KEBENARAN TIDAK BISA DIHINDARI