Ryan Giggs adalah seorang pemain sepak bola Manchester United, klub asal Inggris. Dimata pecinta sepakbola, tentu nama itu sudah tidak asing lagi. Hampir 22 tahun ia mengabdi kepada MU dan berbagai prestasi sudah diraihnya. Fans MU begitu menyukai sosok Giggs, sekalipun akhir-akhir ini Giggs hanya duduk dibangku cadangan karena faktor usia. Namun, sayang sekali Giggs tidak mendapatkan tempat dihati keluarga kandungnya sendiri, pasca perbuatannya yang tidak terpuji. Perselingkuhannya dengan istri adiknya, Natasha beberapa tahun lalu, benar-benar telah mengucilkan pemain Manchester United ini dari lingkungan keluarganya. Komunikasi dengan adiknya yang juga suami Natasha, Rhodri Giggs, dan ayahnya, Danny Giggs, kontan terputus. Menurut Rhodri Giggs, ayahnya juga ikut sakit hati oleh kelakuan Ryan. Bahkan, ayahnya menilai kelakuan Ryan tak termaafkan dan sangat mengganggu (Tribunnews.com).

Alkitab mencatat seorang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan, namun ia saleh dan beserta seisi rumahnya hidup takut akan Tuhan. Bahkan ia dimata orang Yahudi sebagai orang yang tulus hati dan terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi. (Kisah Para Rasul 10:22). Kesaksian hidup Kornelius ini menjadi berkat bukan hanya orang-orang Yahudi yang notabene bukan satu bangsanya, namun ia dan seluruh keluarganya hidup saleh. Itu membuktikan bahwa Kornelius menjadi kesaksian yang baik di dalam keluarganya, maupun orang yang diluar keluarganya.

Bagaimana dengan hidup Anda? Mari belajar seperti hidup Kornelius, di jauhkanlah kiranya hidup Anda seperti kisah Ryan Giggs dan keluarganya. Kiranya Roh-Nya memampukan Anda. SP