Renungan Harian
Selasa, 08 Oct 2024

Doa yang Benar

Baca : I Samuel 18:6-30


“Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.” (I Samuel 18:14).

Suatu waktu saya mendapat pesan broadcast BBM (pesan secara menyeluruh dari kontak BlackBerry) dari salah seorang teman. Demikian bunyinya, “Bahkan pembalap sekelas Valentino Rossi atau Lorenzo tidak pernah berdoa supaya sirkuitnya menjadi lurus, tetapi mereka berdoa supaya mampu menaklukkan sirkuitnya,…” Saya tidak tahu pasti apakah para pembalap tersebut selalu berdoa sebelum mereka maju berlomba. Tetapi pernyataan tersebut menginspirasi hidup saya. Seringkali kita berdoa kepada Tuhan untuk melancarkan segala sesuatu yang sedang kita lakukan, hanya untuk menghindari jalan-jalan yang sulit. Tetapi, justru dalam persoalan-persoalanlah kita merasakan penyertaan Tuhan.

            Daud adalah tokoh yang menginspirasi setiap kita. Perjalanan hidupnya tidak selalu mulus, namun Daud dapat melewatinya karena penyertaan Tuhan yang memelihara hidupnya. Penyertaan Tuhan, tidak selalu membuat Daud lepas dari masalah, melainkan penyertaan Tuhan membuatnya tegar dan mampu menghadapinya. Tuhan membuat gentar musuh-musuh Daud. “Saul menjadi takut kepada Daud, karena TUHAN menyertai Daud, sedang dari pada Saul Ia telah undur.” (I Samuel 18:12). Saul mencoba mencelakakan Daud dengan berbagai cara. Dari mencoba membunuhnya dengan tombak, hingga menempatkannya di barisan pasukan perangnya, agar berpotensi untuk mati dalam peperangan. Tetapi oleh penyertaan Tuhan, Daud berhasil di segala perjalanannya (1 Samuel 18:14).

            Anda takut menghadapi masa depan? Mari belajar percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai hidup Anda. Kiranya Roh-Nya memberi kekuatan. SP


ADAKALANYA HALANGAN ITU SELALU ADA, NAMUN TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA