Seorang motivator selalu menekankan akan kuasa pikiran-pikiran positif yang mampu mendorong seseorang untuk hidup lebih baik. Salah satu website, Anne Ahira, seringkali mengirimkan artikel-ertikel kepada saya, menyebutkan bahwa penelitian-penelitian muktahir menunjukan betapa hebatnya kekuatan pikiran. Salah satu orang besar yang menerapkannya adalah Muhammad Ali. Sebelum naik ring dan bertarung dengan lawannya, dalam sebuah wawancara televisi, Ali mengaku ia selalu melakukan affirmasi. "Aku petinju hebat. Apa pun yang terjadi, aku tetap petinju yang hebat. Akulah petinju terbaik di dunia ini" begitu katanya dalam hati. Ketika wartawan menanyakan alasannya, Ali menjawab, "Kalimat itu memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku dan membulatkan konsentrasiku pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya aku gagal, aku akan belajar dari kegagalan dan berlatih lebih giat lagi hingga berhasil."
Muhammad Ali yang tidak kenal Tuhan mempunyai perkataan yang dapat memotivasi diri sendiri, kita sebagai orang percaya mempunyai firman Tuhan yang senantiasa dapat memotivasi hidup kita. Daud, seorang tokoh yang banyak dikagumi oleh orang percaya, mempunyai kehidupan yang senantiasa bersandar kepada Tuhan. Ditengah-tengah masa hidupnya yang kelam dan ketakutan serta kekuatiran mulai memenuhi pikirannya, firman Tuhan menghibur dan memberi kekuatan kepadanya. Alkitab berkata terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatan diri sendiri (Yeremia 17:5).
Sudahkah pikiran-pikiran Anda hari ini penuh dengan firman Tuhan? SP